اللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ، وَبَارِكْ (وَبَلِّغْنَا) لَنَا فِي رَمَضَانَ
Maksudnya: “Ya Allah, Kau berkatilah kepada kami pada bulan Rejab dan Sya’ban dan Kau berkatikanlah (pertemukan kami dengan bulan Ramadhan)”.
2 MANFAAT MENGAKUI DOSA DI HADAPAN ALLAH.
Orang yang mengira dirinya tidak salah dan tidak berdosa, maka itu menjadi awal mula kebinasaannya dan awal mula dari tanda-tanda kesalahannya.
Oleh sebab itu, salah satu rahmat Allah 'Azza wa Jalla bagi hamba-Nya adalah jika dia melakukan dosa, dia mengakui dosanya (di hadapan Allah).
Seseorang yang mengakui dosanya akan mendapat dua manfaat:
✅ Pertama, memperbaiki dosa itu dengan taubat, insaf dan istighfar.
✅ Kedua, menganggap dirinya hina dan tidak mengagung-agungkan dirinya, serta bersikap rendah di hadapan Allah Jalla wa 'Ala.
Sesungguhnya setiap orang pasti mempunyai dosa. Namun, terkadang seseorang yang munafik jika mengetahui dosanya, dia meremehkan dosa itu. Sedangkan orang beriman jika tahu dosanya, dia menganggapnya besar.
👤 Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه berkata:
إِنَّ المُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ، وَإِنَّ الفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ مَرَّ عَلَى أَنْفِهِ
“Seorang yang beriman melihat dosa-dosanya bagai dia sedang duduk di bawah gunung yang akan runtuh, dia khuatir tertimpa.
Sedangkan orang fajir (ahli maksiat), melihat dosa-dosanya bagaikan lalat yang melewati hidungnya”
(HR. Bukhari 630)
Dosa maksudnya bukan hanya mengerjakan hal haram secara jelas, tapi juga berupa kelalaian terhadap suatu perkara yang baik, dengan meninggalkan perintah atau melanggar larangan.
No comments:
Post a Comment