Jangan Menjadi Hamba Terlaknat (Dimurkai)
Para sahabat tercinta yang dimuliakan Allah.
Hendaklah kita menyedari bawa tujuan Allah menciptakan kita agar kita beribadah kepada-Nya. Dengan menyedari tujuan hidup kita, akan menjadikan kita bersemangat menapaki hidup ini dengan beribadah kepada Allah. Kita akan selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan berbagai cara berzikir, solat, sedekah, berakhlak mulia, puasa, haji, dan menjalankan ritual keagamaan lainnya.
Pendek kata semua aktiviti kehidupan yang dijalani hanya untuk beribadah kepada Allah. Dirinya bangga sebagai hamba yang ahli ibadah yang selalu berzikir (mengingati) Allah di semua waktunya.
Apabila kita sebagai seorang mukmin yang ahli ibadah maka kita akan merenungkan dengan sungguh sabda Rasulullah SAW berikut ini.
Rasulullah SAW bersabda, "
أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلَّا ذِكْرُ اللَّهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِمٌ أَوْ مُتَعَلِّمٌ
" Ketahuilah sesungguhnya dunia itu terlaknat dan segala isinya pun juga terlaknat, kecuali zikir kepada Allah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang alim atau orang yang belajar." (HR Tirmidzi)
Para sahabat tercinta yang dimuliakan Allah.
Kalau kita membaca sabda Baginda Nabi Muhammad SAW di atas maka kita membuat menarik satu kesimpulan bahwa orang-orang yang dimuliakan Allah itu adalah:
1. ahli zikir
2. ahli ilmu (ulama, ustaz, pemikir)
3. pecinta ilmu (pelajar, pemerhati, pembaca)
Kita harus berusaha keras menjadi salah satu , dua, atau ketiga golongan di atas agar kita dimuliakan Allah. Jangan sampai kita tidak termasuk dari ketiga golongan di atas itu agar kita tidak dilaknat (dimurkai) oleh Allah.
Para sahabat tercinta yang dimuliakan Allah.
Allah memang membanggakan kepada hamba-Nya yang selalu berzikir kepada Allah. Allah memberi peringatan kepada manusia bahawa semua pembicaraan di dunia ini (kalimat, ucapan) yang bukan kalimat zikir adalah membazir (sia-sia). Seseorang yang banyak berbicara selain mengucapkan kalimat zikir akan menyebabkan hatinya keras (lalai).
Marlah kita baca hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa semua ucapan manusia hendaknya dimanfaatkan untuk berzikir kepada Allah. Hendaknya pembicaraan apa pun yang kita lakukan kita kemas untuk berzikir (mengingat, mendekatkan) kepada Allah.
Rasulullah SAW bersabda, "
لَا تُكْثِرُوا الْكَلَامَ بِغَيْرِ ذِكْرِ اللَّهِ فَإِنَّ كَثْرَةَ الْكَلَامِ بِغَيْرِ ذِكْرِ اللَّهِ قَسْوَةٌ لِلْقَلْبِ وَإِنَّ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْ اللَّهِ الْقَلْبُ الْقَاسِي
Janganlah kalian banyak bicara tanpa berzikir kepada Allah, kerana banyak bicara tanpa berzikir kepada Allah membuat hati menjadi keras, dan orang yang paling jauh dari Allah adalah orang yang berhati keras." .(HR Tirmidzi)
Semoga Allah membimbing kita agar kita menjadi sebahagian dari tiga golongan (ahli zikir, ulama, pecinta ilmu) yang dimuliakan oleh Allah. Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang ahli zikir agar hati kita menjadi hati yang damai (qalbun salim).
Semoga bermanfaat. Amiin.
No comments:
Post a Comment